benih wortel asal china tak melalui karantina
Last Updated : GMT 06:49:16
Arab Today, arab today
Arab Today, arab today
Last Updated : GMT 06:49:16
Arab Today, arab today

Benih wortel asal China tak melalui karantina

Arab Today, arab today

Arab Today, arab today Benih wortel asal China tak melalui karantina

Hasil panen benih wortel asal China di Gudang Romokalisari Surabaya yang Minggu
Surabaya - Arab Today

Hasil panen benih wortel asal China di Gudang Romokalisari Surabaya yang Minggu (20/8) lalu digerebek Tim Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) tidak melalui proses karantina, kata pejabat Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP). 

Kepala BBKP Surabaya Musyaffak Fauzi kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya turut diajak berkoordinasi oleh Bareskrim Polri, khususnya untuk menelusuri asal muasal kedatangan benih wortel impor ini. 

Dari hasil koordinasi bersama Tim Bareskrim Polri, dia mengungkap, benih wortel asal China tersebut selama ini diselundupkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, yang tentunya tanpa melalui proses perysaratan karantina, dan lolos dari pemeriksaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda Sidoarjo.

Penyelundupnya diketahui berinisial NF, seorang warga Tulungagung, Jawa Timur, yang telah lama tinggal di China.

"NF membawa benih wortel dari China ke Surabaya sebanyak dua kali, semuanya melalui Bandara Internasional Juanda, yaitu pada bulan April dan Mei 2017," katanya.

Musyafak mengatakan, terungkapnya benih wortel ilegal itu berawal dari laporan sejumlah petani di Malang kepada Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri. 

"Hasil panen wortel yang disimpan di Gudang Romokalisari yang digerebek oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri itu berasal dari benih wortel yang ditanam di Wonosobo, Jawa Tengah. Informasinya sempat dicoba ditanam di Batu, Malang, tapi tidak berhasil dan lahannya sekarang ditanami bawang," ucapnya.

Gudang Romokalisari Surabaya yang digerebek Tim Bareskrim Polri, lanjut Musyafak, disewa oleh tersangka berinisial S, yang merupakan pemilik dari dua karung wortel, satu kotak bibit dan wortel, serta satu pak wortel yang siap diedarkan, yang kini semuanya telah diamankan polisi sebagai barang bukti. 

Seluruh barang bukti tersebut, lanjut Musyafak, telah dibawa ke Markas Bareskrim Polri di Jakarta untuk dilakukan pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Pertanian, Dinas Kesehatan, serta Laboratorium Institut Pertanian Bogor dan dan Sucofindo.

Menurut Musyafak, pengujian dilakukan untuk mengetahui kandungan wortel karena beredar kabar bahwa buah wortel hasil dari benih impor tersebut bisa memengaruhi perkembangan mental terutama terhadap anak-anak.

"Sampai sekarang kami masih menunggu hasil dari pengujian laboratorium tersebut," katanya

Source: ANTARA

arabstoday
arabstoday

Name *

E-mail *

Comment Title*

Comment *

: Characters Left

Mandatory *

Terms of use

Publishing Terms: Not to offend the author, or to persons or sanctities or attacking religions or divine self. And stay away from sectarian and racial incitement and insults.

I agree with the Terms of Use

Security Code*

benih wortel asal china tak melalui karantina benih wortel asal china tak melalui karantina

 



Name *

E-mail *

Comment Title*

Comment *

: Characters Left

Mandatory *

Terms of use

Publishing Terms: Not to offend the author, or to persons or sanctities or attacking religions or divine self. And stay away from sectarian and racial incitement and insults.

I agree with the Terms of Use

Security Code*

benih wortel asal china tak melalui karantina benih wortel asal china tak melalui karantina

 



GMT 13:49 2017 Thursday ,08 June

Boko Haram kills 11 in NE Nigeria attacks: police

GMT 09:08 2017 Monday ,11 September

Palestinian court grants bail to prominent activist

GMT 00:06 2018 Wednesday ,24 January

Emirates signs agreement for 36 additional A380s

GMT 09:59 2018 Wednesday ,10 January

Pakistan reiterates solidarity with Saudi Arabia

GMT 23:01 2016 Wednesday ,30 November

21 killed in artillery shelling of eastern Aleppo

GMT 09:22 2016 Monday ,10 October

US troops in Kuwait came under 'suicide' attack

GMT 21:14 2017 Tuesday ,21 February

Tatas will lead, not follow

GMT 11:24 2017 Wednesday ,15 February

ISIS kidnapped 16 civilians from Anbar

GMT 19:30 2018 Wednesday ,31 October

King congratulates Antigua and Barbuda Governor-General

GMT 00:05 2017 Thursday ,28 December

Guterres extends mandate of UN-backed Lebanon tribunal

GMT 01:49 2017 Wednesday ,18 October

Iran considered dropping Turkey to fight the Russian

GMT 00:02 2017 Friday ,01 September

July24th-August23rd
Arab Today, arab today
 
 Arab Today Facebook,arab today facebook  Arab Today Twitter,arab today twitter Arab Today Rss,arab today rss  Arab Today Youtube,arab today youtube  Arab Today Youtube,arab today youtube

Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2025 ©

Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2025 ©

arabstoday arabstoday arabstoday arabstoday
arabstoday arabstoday arabstoday
arabstoday
بناية النخيل - رأس النبع _ خلف السفارة الفرنسية _بيروت - لبنان
arabstoday, Arabstoday, Arabstoday