kamerun memburuk pemberontak tewaskan empat petugas
Last Updated : GMT 06:49:16
Arab Today, arab today
Arab Today, arab today
Last Updated : GMT 06:49:16
Arab Today, arab today

Kamerun memburuk, pemberontak tewaskan empat petugas

Arab Today, arab today

Arab Today, arab today Kamerun memburuk, pemberontak tewaskan empat petugas

Pemberontak dengan tuntutan kemerdekaan atas wilayah masyarakat berbahasa Inggris dilaporkan membunuh
Jakarta - Arab Today

Pemberontak dengan tuntutan kemerdekaan atas wilayah masyarakat berbahasa Inggris dilaporkan membunuh empat petugas keamanan dan memperburuk keadaan pada Senin (18/12), demikian pengumuman Pemerintah Kamerun, yang kebanyakan berbahasa Prancis.

Beberapa pemberontak juga dilaporkan tewas oleh pasukan keamanan dalam aksi bentrokan berikutnya.

Penindasan oleh pemerintahan Presiden Paul Biya terhadap unjuk rasa, yang pada awalnya berlangsung damai setahun lalu dan digelar pegiat masyarakat berbahasa Inggris terkait perumusan pemahaman sosial dan peningkatan kesenjangan ekonomi, telah memicu pemberontakan kelompok bersenjata melawan Yaounde.

Pemberontak itu melancarkan serangkaian serangan mematikan terhadap polisi dan tentara Kamerun dalam beberapa pekan belakangan ini, sehingga memicu pihak berwenang meningkatkan tindakan keras balik.
Serangkaian serangan yang dilancarkan oleh pemberontak juga telah menewaskan puluhan orang warga.

Issa Tchiroma Bakary, juru bicara Pemerintah Kamerun, mengatakan bahwa serangan para pemberontak telah menewaskan empat petugas keamanan pada Senin, di Kota Kembong, Divisi Manyu.

Perwakilan pihak pemberontak tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai tanggapannya, demikian laporan kantor berita Reuters..

Divisi Manyu, wilayah dengan hutan khatulistiwanya yang lebat di sepanjang perbatasan Kamerun dengan Nigeria, telah menjadi lokasi pusat pemberontakan sejak gerilyawan melancarkan serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan di sejumlah desa sekitar.

Kekerasan di kawasan tersebut telah memicu peningkatan krisis pengungsi. Sedikit-dikitnya 7.500 orang telah menyeberang ke Nigeria sejak 1 Oktober, ketika para gerilyawan memproklamirkan sebuah negara merdeka yang disebut Ambazonia.

Perpecahan akibat perbedaan bahasa di Kamerun bermula pada akhir Perang Dunia Pertama, ketika penjajah Kamerun saat itu, Jerman, menyerahkan wilayah jajahannya kepada sekutu pemenang Perancis dan Inggris.

Daerah berbahasa Inggris bergabung dengan daerah berbahasa Prancis setelah Republik Kamerun memproklamirkan kemerdekaannya pada 1960.

Sejak saat itu, unsur berbahasa Prancis memegang kendali utama politik di negara tersebut.

Kemelut telah lama terjadi, namun kekerasan semakin mengkhawatirkan dalam beberapa waktu belakangan dan menjadi tantangan berat pemerintahan Presiden Biya, yang telah berkuasa 35 tahun. Pria 84 tahun itu diperkirakan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan umum 2018

Source: ANTARA

arabstoday
arabstoday

Name *

E-mail *

Comment Title*

Comment *

: Characters Left

Mandatory *

Terms of use

Publishing Terms: Not to offend the author, or to persons or sanctities or attacking religions or divine self. And stay away from sectarian and racial incitement and insults.

I agree with the Terms of Use

Security Code*

kamerun memburuk pemberontak tewaskan empat petugas kamerun memburuk pemberontak tewaskan empat petugas

 



Name *

E-mail *

Comment Title*

Comment *

: Characters Left

Mandatory *

Terms of use

Publishing Terms: Not to offend the author, or to persons or sanctities or attacking religions or divine self. And stay away from sectarian and racial incitement and insults.

I agree with the Terms of Use

Security Code*

kamerun memburuk pemberontak tewaskan empat petugas kamerun memburuk pemberontak tewaskan empat petugas

 



GMT 14:44 2017 Monday ,19 June

Boeing announces latest plane at Paris Air Show

GMT 08:51 2017 Wednesday ,03 May

21 Iraqi journalists killed in one year

GMT 10:04 2016 Wednesday ,28 September

Brexit and terror fears loom large for German consumers

GMT 19:37 2017 Monday ,18 September

Germany's Free Democrats may stall EU reform hopes

GMT 14:43 2017 Sunday ,15 October

Somalia truck bomb death toll hits 137

GMT 02:16 2017 Wednesday ,22 March

New research institute at Gulf Medical University

GMT 18:54 2017 Tuesday ,26 September

MP appreciates Sisi’s efforts

GMT 00:45 2018 Friday ,12 January

BDF Commander-in-Chief visits unit

GMT 17:56 2017 Wednesday ,13 December

Democrat Jones beats Moore in Alabama race

GMT 12:38 2017 Monday ,02 October

Etoile Sahel edge Ahly in Tunisia thriller

GMT 10:21 2017 Thursday ,09 March

Metro aims to break new ground in car-mad Qatar

GMT 12:48 2016 Saturday ,04 June

WHO to weigh Rio Olympics impact

GMT 00:09 2017 Friday ,17 February

Attends press conference of Sharm el-Sheikh

GMT 22:27 2011 Wednesday ,13 April

Type 2 diabetes \'cut\' after weight-loss surgery

GMT 10:48 2017 Thursday ,21 September

Japan PM says time for North Korea dialogue is over

GMT 06:25 2017 Friday ,06 October

Kazuo Ishiguro wins Nobel Prize for Literature
Arab Today, arab today
 
 Arab Today Facebook,arab today facebook  Arab Today Twitter,arab today twitter Arab Today Rss,arab today rss  Arab Today Youtube,arab today youtube  Arab Today Youtube,arab today youtube

Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2025 ©

Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2025 ©

arabstoday arabstoday arabstoday arabstoday
arabstoday arabstoday arabstoday
arabstoday
بناية النخيل - رأس النبع _ خلف السفارة الفرنسية _بيروت - لبنان
arabstoday, Arabstoday, Arabstoday